Nuklir Digambarkan Bahan Kimia yang Meledak
Dari empat seri debat, Edik menyebut jumlah kata-kata asing paling banyak muncul pada debat keempat. Cawapres Jusuf Kalla (JK) maupun Hatta Rajasa kerap menyampaikan istilah yang sulit dipahami secara bahasa isyarat. ”Kami sampaikan istilahnya, lalu dibantu Ibu Pat untuk menyampaikan gerakannya,” ujar dia.
Pinky menambahkan, satu hal yang harus mereka pegang teguh dalam bertugas adalah netralitas. Sejak ditetapkan sebagai penerjemah debat oleh KPU, mereka telah bersumpah untuk menjaga netralitas itu.
Dan sumpah berdasar agama masing-masing selalu dilakukan sebelum debat berlangsung. Hanya, pada debat keempat, sumpah tersebut lupa dilakukan. ”Harusnya sore tadi (sebelum debat keempat, Red) kami disumpah. Tapi, karena sibuk semua, sumpah tak sempat dilakukan,” ujar Pinky sambil tertawa.
Pinky menambahkan, agar penampilan mereka terus meningkat, evaluasi harus dilakukan setiap menjalankan tugas negara itu. Misalnya, kalau pada debat pertama banyak penyandang disabilitas yang mengeluh karena gambar para penerjemah terlalu kecil, pada debat berikutnya gambar penerjemah diperbesar.
”Pada debat keempat gambarnya sudah ideal. Bisa dengan jelas disaksikan para penyandang disabilitas. Background-nya juga polos biru sehingga lebih fokus. Sebelumnya latar belakangnya tembok dan terlihat ada jendelanya,” jelas Pinky.
Masalah background tayangan memang krusial. Jika background-nya polos, para penderita disabilitas akan dengan mudah menangkap gerak yang dilakukan penerjemah.
Selain itu, para penerjemah sengaja menggunakan baju dan celana serbahitam agar memudahkan para difabel menangkap gerak. ”Standar bajunya memang hitam polos. Biar tidak flicker saat dilihat di televisi,” terangnya.
Jika para penonton normal melihat para penerjemah melakukan gerakan tangan, ekspresi wajah, dan gerak tubuh, jelas Pinky, hal itu disebabkan timnya harus mengikuti gestur dan mimik wajah para kandidat yang sedang berbicara.