Nunun Nurbaeti Tidak Lupa Ingatan
Sabtu, 28 Mei 2011 – 06:00 WIB
JAKARTA - Klaim keluarga yang bersikeras mengatakan bahwa Nunun Nurbaeti mengalami lupa ingatan harus dipertanyakan. Sumarni, mantan sekretaris pribadi Nunun dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jumat (27/5) menyatakan bahwa tersangka kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGS BI) tersebut tidak lupa ingatan. "Waktu ngantar obat ke Singapura, saya sempat ngobrol sebentar. Tanya apa kabar," katanya Sumarni saat menjadi saksi untuk empat terdakwa dalam sidang kasus cek perjalanan, kemarin. Empat terdakwa itu adalah Ni Luh Mariani Tirtasari, Soewarno, Matheos Pormes, dan Soetanto Pranotom.
Selain itu, kata Sumarni, Nunun yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka sangat ingat sosoknya saat mengantar obat. Lebih lanjut Sumarni mengatakan, dirinya mengantar obat untuk Nunun pada Mei 2010 silam. Seingatnya, obat yang diberikan itu merupakan obat vertigo dari dokter yang berdinas di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Yusuf Misbach. Di kotak obat tersebut tercantum nama obat untuk sempoyongan.
Memang, kata Sumarni, sejak bekerja sebagai di PT Wahana Esa Sembada, mantan bosnya itu sudah sering terserang vertigo. Akibatnya, Nunun kerap tiba-tiba terjatuh saat sakitnya kambuh. Bahkan saat berbelanja di pertokoan sekalipun. "Ibu (Nunun) sering ambruk dan nggak bisa berdiri sendiri," imbuhnya.
JAKARTA - Klaim keluarga yang bersikeras mengatakan bahwa Nunun Nurbaeti mengalami lupa ingatan harus dipertanyakan. Sumarni, mantan sekretaris pribadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Humaniora
PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:10 WIB - Humaniora
5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:03 WIB - Humaniora
Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB - Humaniora
Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:13 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:02 WIB - Humaniora
Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:25 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 4 Januari 2025
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:10 WIB - Humaniora
Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB