Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nur Baitih Honorer K2, Sehari Diundang 3 TV, Didekati Politisi

Senin, 16 Desember 2019 – 04:04 WIB
Nur Baitih Honorer K2, Sehari Diundang 3 TV, Didekati Politisi - JPNN.COM
Korwil PHK2I Jatim Eko Mardiono, Koordinator PHK2I DKI Jakarta Nur Baitih, dan Ketum PHK2I Titi Purwaningsih (kiri ke kanan). Foto: Mesya/JPNN.com

Namun, tiba-tiba Sabtu (14/12), Nur Baitih dihubungi lebih dari enam media besar, menanyakan kasus honorer K2 masuk selokan. Nur pun hanya menjelaskan kasus yang menurut dia sudah diselesaikan gubernur.

Belum habis rasa herannya, tiba-tiba Nur yang tengah menikmati liburan bersama kedua anaknya di Puncak Bogor dihubungi tiga TV.

Yang pertama adalah Kompas TV, kemudian Metro TV, dan Berita Satu TV. Semuanya minta wawancara Minggu (15/12) untuk kasus yang sama.

"Saya sampai bingung bagi waktunya. Dalam sehari diundang tiga TV. Saya terpaksa pulang lebih awal karena harus memenuhi jadwal wawancara," tuturnya.

Walaupun penuh dengan rasa heran, Nur bersyukur karena kasus itu akhirnya membuat media tertarik, meskipun terlambat. Di sisi lain, Nur juga ingin mengklarifikasi pemberitaan yang beredar. Bahwa kasus honorer masuk selokan, baginya sudah selesai karena gubernur sudah cepat menindak oknum pejabat yang menjadi panitia tes.

Tidak hanya diburu awak media, Nur juga mengaku mendapat undangan dari sejumlah parpol. Namun, Nur dengan tegas menolak karena tidak mau diseret ke dunia politik.

"Enggak mau saya kalau berurusan dengan politik. Saya hanya layani undangan wawancara saja Kawan-kawan pada bilang, wah Bunda Nur sudah jadi artis honorer K2. Sehari tiga kali masuk TV," terangnya.

Meski begitu, Nur masih waswas. Dia tidak ingin masalah honorer K2 masuk selokan dibawa ke ranah politik. Nur hanya ingin ada perhatian pemerintah agar tes serupa itu ditiadakan. Alhamdulillah, kata Nur, Pemprov DKI Jakarta responsnya sangat cepat.

Pimpinan honorer K2 Jakarta Nur Baitih menyebut Gubernur Anies Baswedan bertindak cepat merespons kasus honorer K2 dan non-K2 disuruh masuk got atau selokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close