Nyawa Pengusaha Layang-layang, Melayang
Senin, 02 April 2012 – 10:05 WIB
Sesaat sebelum berangkat, tidak biasanya juga sang suami menelepon anak sulungnya, Suryadi (33). Dia menyuruh Suryadi untuk mengeluarkan mobil L300 guna mengangkut barang layangannya ke Purwokerto. Di sela itu, Suryadi banyak dinasehati. Bahkan sempat menitip usaha layangan yang dirintisnya sejak 1976 kepada Suryadi.
“Jam 3 mau subuh, tiba-tiba dikasih tahu saudara, Ayip, suami saya kecelakaan. Saya lalu ke rumah sakit, tapi gak dibilangin suami sudah meninggal. Pas tiba di sana, baru dikasih tau, saya kaget,” ujar Sutasih.
Menurut Sutasih, usaha layangan suaminya sudah cukup maju. Sudah banyak pelanggan, baik di Kabupaten Kuningan, apalagi di luar Kuningan. Paling jauh, pelanggannya ada di Purwokerto. (tat)