Obama Dikirimi Surat Beracun
Kamis, 18 April 2013 – 10:25 WIB
WASHINGTON DC - Setelah sebuah surat berisi bubuk beracun ditujukan kepada anggota Senator Roger Wicker, kini ditemukan surat serupa yang dialamatkan kepada Presiden AS Barack Obama. Untungnya, surat mencurigakan ini berhasil dicegat Secret Service dan berhasil diidentifikasi di fasilitas terpencil tempat penyaringan berbagai dokumen untuk Gedung Putih.
"Kami melindungi presiden AS dan keluarganya, dan bekerjasama dengan Kepolisian Capitol AS dan Biro Investigasi Federal (FBI) untuk melacak asal-usul surat itu," ujar seorang juru bicara Secret Service kepada BBC, Rabu (17/4).
Risin dikenal sebagai zat bioteroris. Sebagai gambaran, 500 mikrogram (1 mikrogram = satu per sejuta gram) risin atau hanya sebesar ujung jarim saja sangat mematikan bagi manusia. Kemampuan inilah yang membuat risin menjadi zat bioteroris yang ditakuti.
WASHINGTON DC - Setelah sebuah surat berisi bubuk beracun ditujukan kepada anggota Senator Roger Wicker, kini ditemukan surat serupa yang dialamatkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
Selasa, 14 Mei 2024 – 23:13 WIB - Amerika
Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
Selasa, 14 Mei 2024 – 14:10 WIB - Global
Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
Senin, 13 Mei 2024 – 19:20 WIB - Timur Tengah
Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
Minggu, 12 Mei 2024 – 22:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik untuk Honorer Tendik, Semoga Dikabulkan
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:08 WIB - Humaniora
Pernyataan Terbaru Dirjen GTK soal PPPK 2024 & Guru Honorer, Penting
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:07 WIB - NTT
PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:01 WIB - Sport
Penalti David da Silva Penuh Kontroversi, Salah Baca VAR, Teco: Silakan Menilai Sendiri
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:36 WIB - Dahlan Iskan
Lia James
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:07 WIB