Obama Peringatkan Korut Terkait Rudal
Senin, 26 Maret 2012 – 07:40 WIB
Dalam kesempatan itu, Obama mendesak agar Tiongkok menggunakan pengaruhnya untuk mengendalikan Korut. Selama ini Pyongyang menjadi sekutu dekat Beijing. Dia menilai tindakan Beijing "memberi penghargaan terhadap perilaku buruk dan menutup mata terhadap provokasi yang dilancarkan Pyongyang" jelas tidak berjalan. Obama pun bertekad membawa soal itu dalam pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Hu Jintao di Seoul hari ini (26/3).
"Saya percaya bahwa Tiongkok secara tulus tidak ingin menyaksikan Korut dengan senjata nuklirnya. Tapi, mereka harus mengambil tindakan terkait kepentingan itu secara berkelanjutan," tutur Obama dalam jumpa pers. Itu adalah pesan paling tajam kepada Tiongkok untuk menggunakan pengaruhnya atas Korut di tengah sengketa nuklir dengan Barat.
Kemarin para pejabat Departemen Pertahanan (Dephan) Korsel membeberkan bahwa bagian utama roket yang akan diluncurkan Korut telah dipindah ke fasilitas peluncuran. Langkah itu menunjukkan bahwa persiapan peluncuran rudal jarak jauh tersebut terus dilakukan.