Obligasi Korporasi Lebih Menarik Daripada SUN
Rabu, 27 Desember 2017 – 01:29 WIB
Optimisme tersebut didorong inflasi 2018 di kisaran 2,5–3,5 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi 2018 mampu mencapai 5,2 persen.
”Kondisi perekonomian yang baik akan meningkatkan minat penerbitan obligasi dan serapannya di pasar akan lebih banyak,” terang Salyadi.
Selain itu, lanjut dia, pendanaan pasar modal dari penerbitan saham baru (rights issue) dan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) bisa meningkat.
Hal itu seiring indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus mencetak rekor baru.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks memecahkan rekor tertingginya di angka 6.221,01. (rin/c21/fal)