Oceans 8: Pemutaran Perdana Rasa Fashion Show
Ketiganya mengisahkan sekelompok con artist yang dipimpin Danny Ocean. Mereka merencanakan dan mengeksekusi perampokan besar. Lucu, edgy, dan superseru.
Nah, dari premis itu, Ocean’s 8 mengusung kisah serupa. Bedanya, seluruh anggota kelompok pencuri adalah perempuan. Dipimpin Debby Ocean, mereka berencana merampok seuntai kalung bernilai USD 150 juta (setara Rp 2,1 triliun) dalam event mode paling fashionable sedunia: Met Gala. Kalung tersebut bakal dikenakan aktris Daphne Kluger (Hathaway).
’’Kamu akan mendapat sedikit kilasan sejarah dari franchise Ocean’s. Tapi, kami ingin membuat film ini berdiri sendiri,’’ terang Blanchett. ’’Ada kaitannya dengan film-film sebelumnya, tapi jelas bukan remake,’’ imbuh pemilik dua piala Oscar itu.
Ocean’s 8 sangat spesial karena menjadi film mainstream pertama yang seluruh cast utamanya perempuan. Film tersebut seolah-olah menjadi gebrakan yang pas di era gerakan #MeToo yang memperjuangkan keadilan buat perempuan. Padahal, itu hanya kebetulan. Sebab, film itu selesai sebelum isu #MeToo mencuat.
’’Ini adalah pengalaman yang unik dan luar biasa,’’ ungkap Bullock kepada Daily News.
’’Aku merasa bahwa isu ini masih layak diperbincangkan. Aku harap, jika film ini sukses, kita bisa membuat lebih banyak film seperti ini tanpa membicarakan gender,’’ lanjut bintang Gravity tersebut.
Meski begitu, Bullock tak ingin film itu disebut sebagai film politik. ’’Jika film ini tidak sukses, bisa jadi bumerang. Aku tidak ingin hal itu terjadi,’’ tuturnya.
’’Jika film ini berhasil, itu karena film ini bagus. Dan, orang-orang melupakan fakta bahwa film ini berisi delapan perempuan,’’ imbuhnya. (adn/c18/na)