OCS Group Indonesia Berkomitmen Capai Netralitas Karbon pada Akhir 2033
jpnn.com, JAKARTA - OCS Group Indonesia menyadari pentingnya bertindak kolektif untuk mengkselerasi praktik-praktik yang berkelanjutan di industri facility management (FM).
Chief Executive Officer OCS Group Indonesia Jeffry Johary pun mendukungan penguatan upaya keberlanjutan (sustainability) melalui komitmen pencapaian netralitas karbon (net carbon zero) di akhir 2033.
Penguatan komitmen ini dilakukan pada kegiatan “Sustainability Commitment Launch” di Jakarta, pekan lalu, bersama para mitra utama sustainability yaitu Diversey Indonesia, Signify Indonesia, Trace+, dan Inecosolar.
“Kami ingin memastikan bahwa di 2033, jumlah karbon yang kami keluarkan ke atmosfer bumi adalah netral, kami berkomitman untuk menjalankan operasional dengan emisi rendah dan hemat. Dengan begitu, kami akan berperan signifikan dalam mengurangi jejak lingkungan dan ikut berkontribusi menciptakan alam yang sustainable," beber Jeffry di Jakarta, Rabu (31/5).
Jeffry menyampaikan terdapat empat prioritas target ESG (Environmental, Social, and Governance), yaitu mengurangi jejak karbon, budaya kesehatan dan keselamatan, pengembangan masyarakat usia muda dan produktif, serta tata kelola perusahaan yang baik.
Dia berharap upaya ini akan membuka jalan bagi perusahaan besar lainnya di Indonesia sekaligus dapat menginspirasi mereka untuk mempertimbangkan jejek karbon yang dihasilkannya.
OCS Group Indonesia yakin mampu bisa mencapai netralitas karbon, meski dinilai sebagai tujuan yang ambisius.
Perusahaan akan memanfaatkan dukungan dan pengaruh OCS Group, berkolaborasi erat dengan OCS Australia and New Zealand, termasuk New Zealand Sustainability Council.