Ogah Organisasi Taekwondo Pecah, Thamrin Marzuki Mundur Menjelang Munas PBTI
Selanjutnya, untuk sementara KONI Pusat menjalankan tugas yang sebelumnya diemban Thamrin di PBTI.
Ketua Umum KONI Marciano Norman pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Thamrin. Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyebut Thamrin telah berbesar hati.
“Beliau mengundurkan diri sebagai ketum PBTI. Pengunduran diri ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk menjaga (situasi) kondusif dalam organisasi,” ujar Marciano.
Alumnus Akmil 1978 itu menyebut Thamrin bukanlah orang baru di taekwondo. Thamrin, kata Marciano, pernah menjadi ketua Pengprov TI Sulawesi Tengah.
Saat Marciano menjadi ketua umum PBTI, Thamrin sebagai wakilnya.
Oleh karena itu, Marciano berharap agar PBTI menjadi organisasi yang kembali solid dan tidak terpecah belah setelah Thamrin mengundurkan diri.
“KONI dan PBTI itu ada untuk melayani atletnya, yang harus muncul setiap saat adalah prestasi atlet dari hasil pembinaan bukan kegaduhan organisasi. Oleh karena itu saya mengajak untuk merenung kembali untuk mengantar atlet meraih mimpinya,” tuturnya.
Sebenarnya Thamrin telah mendaftar sebagai calon ketua umum PBTI untuk masa bakti 2023-2027. Calon lain yang menjadi penantangnya ialah Letjen Richard Tampubolon.(Antara/dkk/jpnn.com)