Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Oh Zainab, Mengapa Cara Ini yang Kamu Pilih?

Selasa, 10 Juli 2018 – 00:30 WIB
Oh Zainab, Mengapa Cara Ini yang Kamu Pilih? - JPNN.COM
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Zainab (32), perempuan warga Jalan Padat Karya Kompleks Herlina Perkasa Jalur Blok Batu Jambrut, Banjarmasin, Kalsel, gantung diri di dalam rumahnya, Minggu (8/7).

Putranya bernama Irwansyah (10) kaget kaget mengetahui tubuh ibunya tergantung di dalam kamar dengan menggunakan tali ayunan. Bocah ini kemudian mengabarkan ke tetangga, warga pun gempar.

Jasad Zainab dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin oleh rekanan KRJ Sungai Andai dan relawan lainnya untuk proses visum.

Benar saja, setelah polisi memeriksa di kamar jenazah, di leher perempuan berperawakan gempal itu masih terlihat tali melilit di lehernya. Dia mengenakan baju “baby doll” saat itu dan wajahnya agak membiru.

Kematian Zainab sangat memukul keluarganya, terutama ayahnya, Dirin (55). Tampak wajah sedihnya tak bisa ditutupi saat berada di dalam kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Pria yang tinggal di kawasan Sungai Lulut ini meneteskan air mata.

“Baru kemarin saya bertandang ke rumah dia dengan anak saya yang laki-laki. Kondisinya biasa saja, tak ada menunjukkan rasa sedih atau janggal. Kami mengobrol. Dia hanya mengeluh tidak enak badan, karena flu,” cerita Dirin.

Begitu juga cerita tentang kondisi rumah tangga dia, tak ada cerita atau tanda-tanda kalau dia ribut dengan suaminya. Dirin menyayangkan aksi nekat putri keduanya itu. “Orangnya supel dan terbuka, tapi kenapa dia bisa nekat seperti ini. Saya tidak tahu juga apa masalahnya sehingga seperti ini,” tuturnya.

Suasana selasar kamar jenazah mendadak ramai setelah saudara dan ibunya datang beberapa saat setelah korban sampai ke kamar jenazah. Begitu juga suaminya Zairin Twomay (41) yang sehari-hari sebagai seorang sopir, hanya bisa terpaku melihat istrinya terbujur kaku.

Zainab mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali ayunan di dalam rumahnya di Banjarmasin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close