OJK Beri Edukasi Finansial kepada Ribuan Mahasiswa di Jambi
Secara teori, masyarakat idealnya paham dahulu sebelum menggunakan suatu barang.
"Ternyata kita pakai dulu pahamnya belakangan sehingga itu yang berakibat perselisihan antara masyarakat dan industri jasa keuangan," katanya.
Untuk itu, edukasi finansial seperti ini semakin kerap dilakukan untuk menambah pengetahuan generasi muda tentang produk jasa keuangan.
Sementara itu, Wakil Rektor Unja Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof Rayandra Asyhar menerangkan kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kampusnya dalam mencetak alumni yang menciptakan lapangan kerja.
"Kami menyadari untuk membina softskill mahasiswa membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain, salah satunya OJK dan industri jasa keuangan," serunya.(chi/jpnn)