OJK Gandeng bank bjb dan IJK Hadirkan Berbagai Program Literasi Keuangan di FinExpo 2024
jpnn.com, BALIKPAPAN - Dalam era digital ini, memiliki pengetahuan yang baik tentang pengelolaan keuangan menjadi krusial, tidak hanya untuk kesejahteraan pribadi tetapi juga masa depan.
Salah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keuangan yang kuat adalah dengan menabung secara rutin.
Menabung bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga mempersiapkan masa depan dan mengantisipasi berbagai kebutuhan tak terduga.
Sebagai informasi, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 65,43% sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Artinya, hampir setengah dari populasi Indonesia sudah memiliki pemahaman yang baik tentang produk dan layanan keuangan yang tersedia.
Namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank bjb dan Industri Jasa Keuangan (IJK) akan terus menggiatkan kegiatan literasi dan inklusi keuangan.
bank bjb, sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, secara konsisten berpartisipasi aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan, khususnya kebiasaan menabung.
Melalui berbagai program yang dijalankan, bank bjb berkomitmen untuk memperluas akses keuangan bagi berbagai lapisan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan literasi keuangan.