OJK Paparkan Empat Tantangan Perbankan Nasional
Kedua, peran perbankan dalam pertumbuhan ekonomi nasional meliputi kebutuhan pembiayaan pembangunan, pasar keuangan masih dangkal, pembiayaan berkelanjutan belum optimal, perbankan syariah belum optimal.
"Bahkan, inklusi keuangan masih rendah," kata Heru.
Ketiga, tantangan pada revolusi ekonomi dan layanan digital. Hal ini menurut Heru terdiri atas perkembangan digital ekonomi, perubahan perilaku dan ekspektasi masyarakat terhadap layanan keuangan, risiko serangan siber, investasi infrastruktur teknologi informasi yang terlalu besar,
"Serta kompetisi dengan perusahaan teknologi finansial," jelas dia.
Terakhir, lanjut Heru, yaitu transformasi pengaturan dan pengawasan meliputi pengawasan berbasis informasi teknologi (IT) dan akses data pengawasan dengan IT.
“Para stakeholder kkami mengharapkan OJK lebih agile, adaptif, dan mendukung ekosistem baru perbankan kita. Kami akan usahakan agar harapan itu bisa diwujudkan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tegasnya.(antara/jpnn)