Ojo Kesusu, Ojo Keliru
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSeorang pemimpin yang bersinar wajahnya dianggap memancarkan wajah kekuasaan.
Seorang pemimpin yang wajahnya muram dan suram dianggap kehilangan kasekten.
Indikator lain bahwa seseorang masih atau tidak memiliki Kuasa dapat dilihat pada kekacauan alam, banyak penyakit menyerang, kerusakan sistem nilai sosial, dan meningkatnya angka kriminalitas.
Jika hal tersebut terjadi maka kuasa dari sang pemimpin telah berkurang. Kasus Ferdy Sambo membuat Jokowi resah karena hal itu akan merusak legitimasi kuasanya.
Dalam pergiliran kekuasaan, seseorang yang ingin menduduki penguasa tertinggi akan menggunakan legitimasi untuk menghancurkan penguasa sebelumnya.
Cara lain untuk mendapatkan giliran kekuasaan adalah pengakuan palsu yang dihubungkan dengan raja-raja terdahulu.
Dalam pikiran orang Jawa, keturunan dari seorang yang sakti akan mendapat kesaktian dari leluhurnya sehingga ia pantas dijadikan penguasa yang selanjutnya.
Gagasan Jawa mengenai Kuasa dapat berdampak pada konsep kedaulatan, integritas teritorial dan hubungan luar negeri.