Oknum Debt Collector Mengaku Polisi, Tetapi Salah Sebut Pangkat, Ya Begini Jadinya
jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel berhasil meringkus Ilman, 40, oknum debt collector karena melakukan pemerasan terhadap seorang warga, Selasa (9/6/2020) sore.
Sebelum memeras warga, pelaku Ilman mengaku sebagai anggota polisi dari tim Heri Gondrong (Hergon) Jatanras Polda Sumsel berpangkat tidak jelas yakni Aipka.
Sebelumnya pelaku mendatangi rumah korban Ibrahim, di Jl Siaran, Lr Perintis 1, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sabtu (6/6/2020) malam.
Saat itu korban yang tengah bekerja di bengkel tambal ban miliknya langsung diminta uang Rp5 juta untuk uang perdamaian oleh pelaku Ilman.
“Kalau tidak diberi, kami akan dilaporkan ke Polda Sumsel dan diancam akan ditembak pelaku kalau kami lari. Kami awalnya tidak kenal dengan pelaku ini,” terang korban Ibrahim kepada penyidik.
Ibrahim juga mengatakan dia harus mengambalikan uang Rp89 juta sebagai ganti rugi dari mobil milik mertua yang sudah dijualnya.
“Duit Rp5 juta, yang Rp2 juta dibantu sama kawan Junaidi, Rp 3 juta duit aku. Duit Rp5 juta untuk dibagikan dengan tim dia. Nah, untuk duit yang Rp89 juta itu, dia (pelaku) ngomong untuk kembalikan duit karena aku sudah jual mobil mertuanya ,” beber Ibrahim.
Sementara itu, pelaku Ilman yang diamankan ke Mapolda Sumsel mengungkapkan, kalau korban Ibrahim sebelumnya meminjam mobil mertuanya untuk ke undangan bulan Maret dulu.