Oknum Guru Bejat Cabuli 26 Santri, Wali Murid Ramai-Ramai Tarik Anak dari Ponpes
“Gila itu! Mengatasnamakan sesama muslim, kalau salah ya katakan salah saja, jangan terkesan menutupi. Takut sekali kalau hilang murid, padahal pastilah orang tua waswas menyekolahkan anaknya di situ, otomatis menarik anaknya,” sambungnya.
Senada dengan Des, wali murid lainnya Agu mengatakan hal yang sama.
“Pokoknya saya mau ambil anak saya, mau saya pindahkan sajalah. Padahal banyak harapan saya menyekolahkan anak disitu, tetapi kok malah begini. Ya, saya pindahkan ke ponpes lainnya sajalah yang lebih terakreditasi dan terjamin mutunya,” tegasnya.
Sebelumnya jubir Ponpes tersebut Masrowi menyatakan ketidaksediaannya untuk menerangkan dan menjelaskan berkaitan dengan oknum J dan peristiwa tersebut.
“Saya di sini tidak diperkenankan untuk menyampaikan apa pun terkait hal ini. Terkait hal itu biarlah itu menjadi urusan kami, urusan internal kami, biarlah pertanggungjawaban kami tidak hanya sampai di sini, juga di akhirat nanti. Intinya apa yang menjadi tanggung jawab kami itu yang akan kami kerjakan. Ini aib, tolong jangan diumbar,” jelasnya.
Bahkan dirinya terkesan cenderung melindungi dan menjaga nama baik sang predator. Dirinya pun menyampaikan sebagai sesama muslim, seharusnya kita harus sama-sama menjaga nama baik.
“Etika kita sebagai sesama umat muslim harus saling menjaga nama baik. Berkaitan peristiwa ini, silahkan saudara gali di tempat lain seperti sumbernya di Polda Sumsel. Kami di sini lembaga dakwah, bukan lembaga bisnis,” terangnya.
Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan