Oknum Guru Tipu Korban Ratusan Juta dengan Iming-iming Masuk Sekolah Polisi Tanpa Tes
Untuk meyakinkan korban, pelaku membeli satu handphone.
"Pelaku mengganti nomor ponsel untuk menghubungi anak korban dengan alasan panitia penerimaan Akpol ganti," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, korban yang curiga lantaran anaknya tidak dipanggil-panggil masuk Akpol, kemudian menghubungi AL.
Namun saat itu AL diketahui telah melarikan diri hingga akhirnya korban melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
“Saat kami bersama korban ke sekolah tempat pelaku mengajar, ternyata pelaku sudah tidak berada di situ, dia kabur ke luar kota,” terang AKP Ali.
Polisi kemudian bergerak mencari informasi keberadaan pelaku yang terlacak pada Senin (9/1) berada di Tarakan.
AL diketahui hendak melarikan diri ke Balikpapan.
Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya meringkus pelaku di rumah keluarganya di Tarakan.