Oknum Kades Mengaku Jadi Korban Perampokan, Uang BLT Raib, Ternyata Cuma Modus
Dari pengakuan tersangka, bahwa dirinya membuat laporan palsu karena terlilit utang, lalu spontan terpikir uang BLT yang akan dibagikan kepada warga direkayasa dirampok.
“Uang itu buat kebutuhan sehari-hari dan bayar utang saja,” akunya
Sebelumnya, tersangka membuat laporan adanya aksi perampokan bersenjata menimpa dirinya di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Pelaku diduga berjumlah tiga orang, membawa kabur dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik Desa Talang Buluh, Kecamatan Batang Hari Leko senilai Rp 38 Juta.
Berdasarkan data didapatkan, peristiwa terjadi pada Kamis (23/9/2021) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, Pj Kepala Desa Talang Buluh, Emildo, menggunakan motor dengan membawa uang BLT Covid-19 yang akan dibagikan kepada warga pada hari ini.
Nahas, ketika akan menuju ke Desa Talang Buluh, tepatnya di jalan antar Desa Bukit Pangkuasan menuju Talang Buluh, korban dicegat oleh orang tidak dikenal. Dengan menggunakan senpi, pelaku mengancam korban.
BACA JUGA: Briptu IMP Berkomplot dengan Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Korban setelah diancam tidak bisa berbuat banyak, akhirnya menyerahkan tas yang berisikan uang BLT warga desa. Ketiga orang itu langsung melarikan diri, korban pun langsung melaporkan ke pihak Desa, Camat dan ke Polsek.(palpres.com)