Oknum TNI AL Aniaya Nelayan
Senin, 05 Maret 2012 – 10:36 WIB
MENIA - Naas benar nasib Yeheskiel Huru, juragan lampara bantuan pemerintah, harus menerima bogem mentah di bagian rusuk dari oknum anggota TNI Angkatan Laut hanya karena masalah tidak diberi ikan oleh anak buah perahu. Yeheskiel Huru yang ditemui Timor Express (Group JPNN) di Seba usai melapor ke Polsek Sabu Barat menjelaskan, kejadian itu bermula ketika perahu yang dinakhodainya kembali dari menangkap ikan dan sandar di pelabuhan Seba, Sabtu (3/3) pagi.
Saat itu, ada seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut yang datang dengan pakian preman meminta ikan. "Waktu itu saya ada di dalam perahu dan ada yang datang minta ikan. Waktu itu salah satu anak buah perahu sudah membawa ikan untuk diberikan kepada oknum tersebut, namun ada anak buah lain dari dalam kapal yang teriak suruh jangan kasih. Mungkin karena tersinggung, makanya mereka pukul saya," ujar Yeheskial.
Dikatakan, saat itu oknum TNI AL yang datang meminta ikan kemudian menelepon salah satu temannya untuk datang dengan pakaian dinas. Saat itu mereka lalu memanggil juragan perahu dan mulai menginterogasi soal surat-surat perahu serta izin penangkapan ikan. "Waktu itu mereka tanya surat izin dan lain-lain, lalu saya jelaskan bahwa ini perahu adalah bantuan pemerintah dan pemerintah yang mengurus izinnya. Tapi tiba-tiba oknum tentara yang saya juga tidak tahu nama itu langsung pukul saya dibagian rusuk bahkan mereka mengancam tidak takut mau lapor kemana saja," kata Yeheskial.
Setelah itu oknum tentara yang memukul dirinya kemudian pergi. Sebagai masyarakat yang tidak tahu apa-apa kata Yeheskian, dirinya telah melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Sabu Barat."Sebagai orang kecil kita jangan dibuat begini. Kita harap keadilan harus ditegakkan," harapnya.
MENIA - Naas benar nasib Yeheskiel Huru, juragan lampara bantuan pemerintah, harus menerima bogem mentah di bagian rusuk dari oknum anggota TNI Angkatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
-
Ahmad Dhani Beri Bocoran Rencana Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
-
Ratih Purwasih dan Endang S Taurina, Semarakkan Perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
-
Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Penembakan di Tangerang, 2 Orang Pengendara Terkapar, Satu Korban Tewas
Kamis, 02 Januari 2025 – 17:51 WIB - Kriminal
Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 60 Juta dari SPBU di Tangsel
Kamis, 02 Januari 2025 – 17:25 WIB - Kriminal
Sidang Kasus Pemerasan Penonton DWP, AKBP Malvino Bakal Dipecat?
Kamis, 02 Januari 2025 – 11:31 WIB - Kriminal
2 ASN di Penajam Paser Utara Ditangkap terkait Narkoba
Kamis, 02 Januari 2025 – 09:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Jadwal MotoGP 2025, Terbesar Dalam Sejarah
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:23 WIB - Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB - Parpol
Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
Kamis, 02 Januari 2025 – 18:37 WIB - Sport
Bali United Merugi Menjelang Kontra Persib, Gegera Persija? Duh
Kamis, 02 Januari 2025 – 18:27 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB