Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (6-Habis)
Disebut Amerikanya Papua, SIM Keluaran Freeport SendiriSabtu, 14 Februari 2009 – 06:28 WIB
Dan, semua fasilitas itu bisa dinikmati oleh tujuh suku asli di Timika (Amungmee, Me, Moni, Nduga, Kamoro, Dani, dan Damai) secara cuma-cuma. Gratis. Apa pun jenis pengobatannya, gratis. Termasuk obat, operasi, dan ambulans bila diperlukan. Bahkan jika si pasien terpaksa harus dirujuk ke luar negeri -apalagi cuma ke Makassar, Denpasar, Surabaya, atau Jakarta.
''Sampai sekarang sudah lebih dari 120.000 orang pasien yang kami layani dengan cuma-cuma di sini,'' jelas dr Paulus S. Sugiarto SpB, direktur RSMM, ketika menemui kami berempat.
Menjelang makan malam, kami berempat kembali ke hotel. Tetapi, ini pun tidak lama karena perut sudah sangat lapar. Dengan didampingi Budiman Moerdijat, corporate communication manager Freeport Indonesia yang baru tiba dari Jakarta, kami makan di warung seafood Surabaya yang cukup terkenal di Timika.