OMG, Bayi Terbakar Lampu Teplok saat Ibunya Teleponan
Keluarga korban yang tergolong kurang mampu itu, sempat bingung jika harus merujuk bayinya ke luar daerah.
Akhirnya setelah beberapa keluarga meyakinkan akan menyelesaikan administrasinya, orang tua korban bersedia bayi mereka dirujuk ke Rumah Sakit Dr M Djamil di Padang, Sumatera Barat.
Pasalnya, bayi mereka mengalami luka bakar serius mencapai 70 persen.
“Jadi itu tadi, kakak (ibu korban) berteleponan dengan keluarga di Jambi. Di sana mengabarkan ada keluarga yang sakit. Tahu-tahu bayinya sudah terbakar. Memang rumahnya masih pakai lampu, belum ada sambungan listrik,” cerita paman korban.
Sedangkan Asmar Hadi hanya pasrah dan bingung akan keadaan yang menimpa bayinya. Apalagi, pria yang sehari-sehari hanya bertani itu harus memikirkan biaya perobatan anak semata wayangnya itu.
“Rumah kami masih pakai lampu seperti itu. Belum sanggup pasang listrik. Begini lagi keadaan yang datang, jadi serba bingung. Panas kali ya, nak?” sebutnya sembari merapikan dan mengipasi tubuh bayinya.
Sedangkan istrinya, Atikah, merenung sambil menatap anaknya itu. Dia tak banyak berucap, hanya bisa menangis. (san)