Omni Channel Diyakini jadi Masa Depan Perbankan
jpnn.com - JAKARTA – NCR Corporation menunjukkan komitmennya mendukung industri perbankan Indonesia. Yakni dengan peningkatan pengalaman konsumen saat berinteraksi di lebih dari 120 bank di tanah air.
Ketika ATM pertama diperkenalkan pada 1980-an, nasabah bank menikmati pilihan. Apakah pergi ke bank atau menggunakan ATM untuk bertransaksi. Berlanjut dengan hadirnya sistem interactive voice response (IVR) dan layanan online pada pertengahan 1990-an, kemudian menyusul layanan mobile banking pada awal 2000-an.
Perkembangan ini menyebabkan konsumen dapat menikmati layanan multichannel. Mathew Heap, Regional Marketing Director, NCR Asia Pacific, mengatakan, pengalaman pelanggan yang berkesan saat bertransaksi adalah faktor kunci dalam membangun loyalitas pelanggan.
Pelanggan yang loyal akan membeli lebih banyak, tinggal lebih lama dan menyebarkan kesan pengalaman mereka kepada orang lain. Menurutnya, institusi-institusi yang sukses adalah yang menempatkan pengalaman pelanggan ke tingkat yang sama pentingnya dengan memperoleh pendapatan maupun efisiensi.
“Pelanggan saat ini, yang kebanyakan sangat familiar dengan teknologi digital, ingin memperoleh pengalaman perbankan yang lancar, pribadi dan aman lewat berbagai cara, apakah online, mobile ataupun ATM,” ujarnya.
“Hal ini berarti memiliki jaringan kantor cabang terbanyak bukan lagi menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan. Tanpa menawarkan layanan multichannel yang dapat diintegrasikan kepada konsumen, institusi perbankan tersebut tidak akan memiliki keunggulan kompetitif,” kata Heap.
Teknologi perbankan digital NCR digunakan oleh hampir 14 juta pelanggan di 800 lembaga keuangan, dan solusi branch transformation mereka telah digunakan oleh lebih dari 300 pelanggan di sektor finansial secara global.
Fuad Husni, Country Manager, Indonesia, NCR Corporation mengatakan, pihaknya memahami bahwa masa depan industri adalah tentang penerapan teknologi pintar.