Omzet Mencapai Rp 60 Juta Per Bulan, Wouw Banget!
Suami dari Neneng (34) ini juga memiliki usaha olahan jamur. "Kalau jamur lagi meledak di pasaran, bisa dibuat olahannya. Namanya Crispy Jamur, sudah dipasaran di Mini Market," tuturnya.
Dia berharap ke depannya, Pemerintah Kota Jambi untuk memperhatikan pembudidaya jamur. Jangan hanya padi, jagung, dan kedele yang merupakan program pemerintah pusat.
Tetapi juga perlu memperhatikan pembudidaya jamur. Dimana, memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tentunya, bisa memberikan kehidupan yang layak.
"Padahal jamur ini jika ditekuni bisa menjanjikan kehidupan yang layak. Saya sudah 6 tahun menggeluti bidang ini bisa menghidupi keluarga dengan layak. Tolong diperhatikan betul lah," harapnya. (***)