Omzet Rp 20 Juta per Hari tapi Setelah Ada Tol Baru, ya Ampun…Sedih
jpnn.com - Ratusan pedagang di Jalan Pantura Kabupaten Brebes mengeluhkan pendapatan mereka dalam berjualan selama musim mudik tahun ini.
Pasalnya pendapatan mereka berbeda dengan tahun lalu yang bisa mencapai Rp 5 juta dalam beberapa hari di musim mudik. Padagang mereka hanya pedagang kecil-kecilan.
Dari pantauan di sepanjang Pantura Brebes, tepatnya dari Losari perbatasan Jabar-Jateng hingga perbatasan Brebes-Tegal, ratusan tenda pedagang dadakan yang didirikan di sepanjang jalan Pantura ini satu per satu tutup meskipun arus balik masih berlangsung.
Hal ini karena usaha tersebut sudah tidak bisa diharapkan lagi, di mana pendapatan mereka kian hari kian merosot.
Hal ini diakui salah satu pedagang Taslim, 34, warga asal Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba yang dagangannya tak laku selama musim mudik mendekati hari raya Idul Fitri tahun ini.
"Beda dengan tahun kemarin yang ramai, waktu itu selama beberapa hari saja bisa pegang Rp 5 juta. Sekarang sepi. Pemudik yang menggunakan motor cuma sedikit yang mampir. Jadi mending tutup saja, daripada menunggu tapi kenyataannya tidak sesuai harapan,"ungkap Taslim yang tengah membereskan tenda dagangannya, Senin (26/5).
Sepinya berjualan, sambung Taslim, disinyalir karena sudah berfungsinya tol Brebes-Gringsing yang membuat para pemudik lebih memilih jalur itu.
Sementara jalur arteri Pantura hingga saat ini hanya dilalui pemudik yang menggunakan motor saja. "Kalau tahun kemarin itu, macetnya luar biasa. Tidak hanya di tol saja, tapi di Pantura juga macet. Jadi banyak yang memilih istirahat di warung-warung pinggir jalan,"sambungnya.