Ondeh...Bareh Solok dalam Catatan Raffles
"Tahun 1854, dilaporkan panen padi sangat bagus. Dan sejak itu direncanakan untuk membuka areal persawahan baru di kawasan sekitar Pariaman," ungkap Gusti mencuplik arsip kolonial.
Bareh Solok
Bila di Jawa Barat ada beras Cianjur, di Minang yang cukup sohor beras Solok.
Dan Raffles, dalam suratnya bercerita…
Dia terus ke pedalaman Minangkabau hingga tiba di Solok.
"Bila seseorang baru saja memasuki daerah Selayo (Solok), maka sejauh mata memandang hanya akan terlihat hamparan sawah," tulis Raffles.
Menyimak catatan Raffles pada dua abad lampau ini, di telinga urang awak pasti membayang-dengung lagu Bareh Solok.
Lagu karangan Nuskan Syarif pada 1960-an, dan dipopulerkan Elly Kasim ini semacam "lagu wajib" orang Minang. Kalau tak percaya, tanya saja... (wow/jpnn)