Ondeh...Utusan VOC ini Cium Kaki Raja Minang
Jumpa Raja Minangkabau
Thomas Diaz, sang utusan VOC menuliskan pengalamannya saat jumpa Raja Minangkabau. Catatan itu termuat dalam naskah F. de Haan; Naar Midden Sumatra in 1684--Tijdschrift voor Indische Taal--Land en Volkenkunde, Vol. 39 (1897).
Berikut ini kami cuplikan suasananya…
Setelah menempuh perjalanan jauh, rombongan Diaz berhenti pada jarak 6,5 kilometer dari Pagaruyung.
Sembari berehat, sembilan orang diutus untuk mengabarkan kedatangan mereka. Sekaligus menanyakan apakah Raja Minangkabau bersedia menerima dan mengizinkan mereka masuk kota.
"Tidak lama kemudian, sang raja mengutus seorang Raja Melayu, dikawal oleh 500 orang yang memegang panji-panji kuning," kenang Diaz.
Dua hari berikutnya, merujuk catatan Diaz, barulah dia bisa masuk Pagaruyung setelah dua orang putera raja datang mengambil surat dan hadiah dari Gubernur Belanda di Melaka.
"Mereka diiringi sekitar empat ribu rombongan kerajaan yang membawa alat musik, senapan lontak, payung yang sarat emas, dan tanda-tanda kemegahan kerajaan lainnya seperti baki emas untuk menerima surat dan baki perak untuk menerima hadiah," tulisnya.