OnlyFans
Oleh: Dhimam Abror DjuraidFenomena itu sering dipakai untuk merujuk pada manusia yang berkutat pada dunia hiburan, showbiz, dan dunia entertainmen, di area budaya pop di panggung televisi atau media massa.
Dunia yang serbapintas dan instan menyebabkan setiap orang punya kesempatan untuk menjadi selebritas hanya dalam tempo seperempat jam.
Ungkapan itu tidak orisinal dari Warholl.
Dia mengadopsinya dari pepatah kuno versi Inggris yang sudah dikenal di era Elizabethan ‘’nine day’s wonder’’ atau keajaiban sembilan hari.
Dalam sembilan hari, semua keajaiban mungkin saja terjadi.
Warholl mengadopsinya dan mengubah durasi menjadi lebih pendek lagi, hanya 15 menit.
Zaman itu belum ada internet, tetapi seniman genius dan nyentrik seperti Warholl bisa melihat masa depan seperti seorang yang sakti ‘’weruh sak durunge winarah’’, mengetahui sesuatu sebelum terjadi.
Fenomena yang dinujumkan itu menjadi kenyataan setengah abad kemudian.