Opera Kembangkan Browser Baru dengan Dukungan AI
jpnn.com, JAKARTA - Opera bakal merilis browser baru yang diperkuat dengan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan), untuk sistem operasi iOS di Eropa.
Langkah Opera itu menyusul berita bahwa Apple akan mengizinkan mesin browser alternatif berjalan di iOS sebagai akibat dari persyaratan European Digital Markets Act (DMA).
Perubahan tersebut akan memungkinkan pengembang menawarkan browser yang tidak didasarkan pada mesin browser WebKit.
Apple saat ini mewajibkan browser pihak ketiga menggunakan WebKit, yang merupakan mesin browser sama yang mendukung browser Safari miliknya.
Guna mematuhi DMA, Apple akan mulai mengizinkan pengembang mengirimkan browser berbasis non-WebKit, baik untuk aplikasi browser web maupun pengembang yang menawarkan browser dalam aplikasi untuk menampilkan halaman web di iOS.
Opera mengatakan perubahan itu akan memungkinkannya menyediakan alternatif Safari yang didukung AI kepada pengguna iPhone.
“Kami bermaksud mewujudkan hal inif dengan Opera One yang berpusat pada AI untuk iOS. Selain itu, kami sangat gembira melihat konfirmasi bahwa Apple juga akan menerapkan layar pilihan browser untuk iOS, sehingga memudahkan pengguna untuk memilih browser favorit mereka sebagai setelan utama juga di perangkat seluler mereka," kata EVP Mobile di Opera Jorgen Arnesen.
Dia melanjutkan bahwa Opera sangat gembira dengan formulir permintaan interoperabilitas baru yang diumumkan Apple, yang akan memungkinkan pengembang untuk mengajukan permintaan tambahan untuk interoperabilitas dengan fitur perangkat keras dan perangkat lunak iPhone dan iOS.