Opsi Ganti Hati Masih Mahal
Jumat, 17 September 2010 – 05:05 WIB
Sekjen Kemenkes Ratna Rosita mengatakan, penyakit atresia bilier terjadi pada 1 banding 10 ribu hingga 15 ribu bayi lahir hidup. Dengan angka kelahiran hidup di Indonesia 4,5 juta pertahun, dari jumlah tersebut diprediksi bayi yang menderita penyakit tersebut mencapai 300-450 bayi setiap tahunnya.
"Bayi yang menderita atresia bilier harus segera ditangani, bila tidak segera dilakukan akan mengalami kerusakan hati yang sangat berat (sirosis hati) dalam waktu dua bulan saja," tegasnya.
Kerusakan hati tersebut, kata dia, akan sangat hebat dan cepat sehingga bayi yang menderita atresia bilier jika tidak mendapatkan pertolongan medis pada umumnya akan meninggal pada usia 1-2 tahun. Bila cepat didiagnosis, operasi pasien dengan penyakit tersebut dapat segera dilakukan.