Optimisme Bisa Bantu Wanita Miliki Pola Makan Sehat
jpnn.com - OPTIMISME bisa membuat seseorang lebih bersemangat dalam mencapai tujuan hidupnya. Khusus bagi wanita, optimisme juga bisa membantu mereka untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat.
Menurut studi baru yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, peneliti menemukan bahwa wanita yang lebih optimis lebih mampu untuk mengikuti panduan makan sehat, baik saat mereka diminta melakukannya atau melakukan perubahan sendiri.
"Orang-orang juga harus mengembangkan keterampilannya agar lebih optimis untuk fokus pada perubahan gaya hidup. Dengan begini, mereka tidak sekadar mendapat pencerahan tapi juga bisa menandai hal-hal positif yang dilakukan orang lain," kata pemimpin studi sekaligus ahli gizi di University of Arizona, Melanie Hingle, seperti dilansir laman Reuters, Kamis (1/5).
Studi ini menggunakan data yang dikumpulkan Women Health Initiative, studi nasional dengan sampel wanita menopause usia 50 hingga 79 tahun. Mereka menganalisis dua kolompok wanita. Pertama, 13.500 orang yang menjalani program perbaikan gizi terutama untuk menghindari asupan lemak.
Kedua, 20.000 orang yang tidak diminta melakukan perubahan pola makannya. Kemudian, tingkat optimisme responden dikumpulkan lewat kuisioner. Hingle dan timnya menemukan mereka yang paling optimis yakni sepertiga dari jumlah peserta, mengalami perubahan pola makan yang lebih baik.
"Wanita dengan optimisme tinggi akan mengalami peningkatan skor penilaian untuk menjalani pola makan yang lebih baik sampai satu poin. Sedangkan yang tidak terlalu optimis hanya mengalami peningkatan 0,3 poin," kata Hingle lebih lanjut.
Orang memang tidak bisa langsung berubah dari pesimistis menjadi optimistis. Oleh karena itu diperlukan beberapa keterampilan yang salah satunya adalah self regulation atau menyadari perilaku anda. Dalam menjaga pola makan, anda bisa membuat catatan tersendiri dalam memilih apa yang boleh dan yang tidak boleh anda makan secara sadar.
Strategi lain adalah dengan mengurangi stres lewat cara-cara baru misalnya keluar rumah, menonton tv, meditasi, atau melakukan kegiatan menyenangkan. Sebab stres bisa menyebabkan pola makan seseorang kacau akibat keinginan menkonsumsi makanan tinggi gula.