Orang-Orang di Balik Berdirinya Jembatan Suramadu
Ismail Bersihkan Ranjau, M. Noer Pindah MakamSelasa, 09 Juni 2009 – 07:16 WIB
Namun, tangan dingin Ismail kembali dibutuhkan proyek Suramadu. Saat proyek sudah memasuki tahap pertengahan akhir, dia pun kembali ditarik pada pertengahan 2008. Tapi, kapasitasnya adalah kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional V yang menaungi Jateng, DI Jogjakarta, dan Jatim.
Sosok Ismail memang begitu akrab dengan pembangunan jalan dan jembatan. Beberapa jembatan prestisius di Indonesia tidak lepas dari tangan dinginnya. Di antaranya, Jembatan Mahakam I (Kaltim) dan Jembatan Membrano (Papua). Dianggap prestisius karena dua jembatan tersebut memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Beragam pengalaman menarik mengiringi perjalanan Ismail selama menangani proyek tersebut. Salah satu yang paling berkesan adalah pada awal-awal proyek berlangsung. ''Saat itu, kami harus intens berdiskusi dengan warga di pesisir Madura. Sebab, mereka menganggap, jika jembatan jadi, mereka akan tersisih. Syukur mereka akhirnya mau. Bahkan, kami sampai bersama-sama ikut membersihkan ranjau di sana.''