Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka?

Jumat, 10 Juli 2020 – 15:17 WIB
Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka? - JPNN.COM
In this May 10, 2020 photo, 9-year-old Pedro Henrique poses for a photo standing in the entrance of his home at the Park of Indigenous Nations community in Manaus, Brazil, amid the new coronavirus pandemic. (AP: Felipe Dana)
Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka? Photo: Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mendistribusikan materi IEC di Bossaso untuk meningkatkan kesadaran tentang migran tentang COVID. Foto diambil pada tahun 2020 di Somalia. (Supplied: IOM)

 

Pada bulan Maret, ketika virus corona mulai menyebar melalui Somalia dan dinyatakan sebagai pandemi, 88 persen migran yang disurvei IOM belum pernah mendengar tentang virus ini.

Pada akhir Juni, kesadaran soal pandemi mulai ada, tetapi 49 persen masih tetap tidak menyadari jika virus corona sudah menjadi pandemi dunia.

"Hampir setengah dari populasi yang kami jangkau dan survei masih belum pernah mendengar COVID-19," katanya.

"Ini karena kurangnya akses ke internet, ke informasi yang dapat diandalkan, dan dapat dihambat oleh hambatan bahasa."

Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka? Photo: Sekelompok migran Ethiopia berjalan menuju kota Burao di Somaliland. Migran yang datang dari Ethiopia biasanya transit kota Burao dalam perjalanan mereka ke kota pelabuhan Bossaso di mana mereka berharap bisa masuk ke salah satu perahu karet / kayu untuk menyeberangi Teluk Aden. Somalia 2020. (Supplied: Muse Mohammed/IOM)

 

Ketika para migran diberi tahu tentang virus mematikan yang sangat menular ini, respon yang diterima Carlotta dari mereka rata-rata tidak percaya, terkejut, skeptis, takut, dan merasa tidak pasti.

"Sekarang ada stigma tambahan bahwa [mereka] mungkin pembawa virus," katanya.

Virus corona telah menulari12 juta orang dan membunuh lebih dari 540.000 orang di dunia, namun di beberapa tempat masih ada yang tidak mengetahui keberadaannya.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close