Orang-Orang 'Penting' di Ekspedisi Dewaruci Keliling Dunia (3-Habis)
Juru Selamat dari Badai dan Ranjau LautSabtu, 06 Oktober 2012 – 00:06 WIB
Loka kembali dipercaya menjadi plotter utama ketika KRI Dewaruci menjalankan ekspedisi keliling dunia 2012. Sebab, tantangan melintasi alur pelayaran internasional lebih sulit karena kedalaman laut sering berbeda dari data di peta. Muhibah melintasi 12 negara di empat benua itu menjadi pelayaran terjauhnya.
"Walau sudah ada peta elektronik, masih banyak yang belum di-update. Apalagi peta hidro-oceanografi, banyak yang terbitan lama," kata kelasi yang genap 34 tahun pada 16 September lalu tersebut.
Juru plotter lainnya, Serka Nav Erik Sugianto, termasuk "orang lama". Dia ditempatkan di Dewaruci sejak lulus pendidikan pada awal 2000. Mantan Kabag navigasi (2005"2010) itu diandalkan dalam membuat jalur pelayaran dan menyusun hitungan terbit dan tenggelamnya matahari-bulan untuk jurnal laporan. Berkat insting dan perhitungannya, Dewaruci selamat dari badai dan insiden menabrak karang di perairan Okinawa, Jepang, 2004.