Orang-Orang 'Penting' di Ekspedisi Dewaruci Keliling Dunia (3-Habis)
Juru Selamat dari Badai dan Ranjau LautSabtu, 06 Oktober 2012 – 00:06 WIB
Selama enam tahun pertama menjadi tentara melalui jalur bintara pada 1999, Loka mendapat tugas di KRI Pulau Rengat, Satuan Kapal Ranjau Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Alumnus SMA Ta"miriyah Surabaya itu sering terlibat dalam aktivitas pembersihan ranjau laut sisa Perang Dunia II.
Ranjau-ranjau yang sebagian besar masih aktif sering sulit termonitor radar. Karena itu, butuh konsentrasi tinggi ahli plotter ketika kapal melintasi perairan yang banyak ditemukan ranjau.
Misalnya, di sepanjang wilayah utara Laut Jawa dan kawasan perairan timur Indonesia. Kawasan perbatasan tak luput dari operasi kapal ranjau dan kapal bantu untuk mengawasi alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) dari masuknya kapal-kapal asing ilegal. "Kalau tidak superhati-hati dan tidak tahu medan, kapal bisa hancur terkena ranjau laut," tuturnya.