Orang Tua Tidak Mau Daffa Berprofesi Artis
Jadi, ketika di mal, atau tempat wisata, Iwan biasanya langsung berjalan ke depan beberapa puluh meter mendahului Daffa dan ibunya. Kemudian dia memotret Daffa berkali-kali. ’’Yang di Instagram itu kami unggah setelah menyeleksi buanyakkk foto,’’ ucap pria asal Banjarmasin tersebut.
Seperti saat wawancara dengan Jawa Pos pada Sabtu lalu (14/6), sulit sekali meminta Daffa berpose. Lebih enak ketika berinteraksi, lalu Daffa sedang bertingkah lucu, langsung jepret. Dia lebih suka diajak main kejar-kejaran dan gendong-gendongan.
Tapi, ada satu hal yang jelas. Daffa tidak terlalu terganggu difoto. ’’Mungkin karena pas kecilnya dulu sering banget diajak foto,’’ jelasnya.
Biasanya anak kecil sudah langsung berbeda sikap ketika ada moncong kamera. Ada yang bergaya langsung, tapi ada yang malu-malu. Daffa termasuk anak kecil yang biasa-biasa saja saat ada kamera.
Selain itu, sejak kecil Daffa memang kerap menjadi pusat perhatian. Pernah, dalam sebuah acara talk show di Jakarta, Amel diundang sebagai pembicara bersama Daffa. ’’Ketika itu bersama opa (kakek, Red) Daffa. Nah, si opa Daffa ini bingung, kenapa kok banyak orang yang ngajak Daffa berfoto bareng,’’ kata Iwan kemudian tertawa.
Seiring dengan makin tenarnya Daffa, tawaran dari sejumlah rumah produksi pun terus berdatangan. Mulai yang kecil-kecil seperti mengajaknya untuk tampil di acara fashion show anak hingga yang serius seperti mengajak casting main dalam iklan atau sinetron.
Namun, hingga kemarin Iwan mengatakan belum memberikan persetujuannya untuk mengikutkan Daffa casting. ’’Nanti saja kalau memang ada waktu. Apalagi, fokus kami sekarang adalah tahun ini Daffa masuk playgroup,’’ ucapnya.
Kalau untuk main iklan, kata Iwan, dirinya tidak terlalu berkeberatan. Tapi, dia langsung menggeleng soal tawaran sinetron.