Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Organik Terjal

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 27 Februari 2020 – 10:30 WIB
Organik Terjal - JPNN.COM
Dahlan Iskan bersama Hanjar Lukitojati (kiri) dan timnya yang penuh semangat. Foto: disway.id

Hasilnya: panen mereka turun 50 persen.

Biasanya 10 ton tinggal 5 ton.

Pak Budi pun membeli hasil itu dengan harga yang sama dengan 10 ton gabah padi biasa.

Tahun berikutnya bisa naik sedikit. Tahun ketiga baru bisa 8 ton. Pak Budi terus membelinya dengan harga 10 ton gabah biasa.

Delapan ton itulah hasil terbesarnya. Tidak pernah bisa sama: 10 ton.

Namun karena harga beras organik 2,5 kali harga beras biasa hasil rupiahnya sudah jauh lebih besar. Saat itulah Pak Budi terbebas dari menyubsidi petani.

Hasil yang nyata itu mulai menarik perhatian petani lain. Anggota petani organik kian banyak.

Namun Pak Budi keburu meninggal dunia. Hanjar masih belum tamat sekolah.

Satu batu kerikil pun sudah akan bisa menjegal mereka. Apalagi kalau ada batu sebesar sembilan naga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close