Osama Warisi Aset Ortu Jutaan Dolar
Selasa, 03 Mei 2011 – 07:07 WIB
Pemerintah AS kali pertama mengidentifikasi ancaman Osama pada pertengahan 1990-an. Dia dianggap terlibat dalam sejumlah serangan teroris, termasuk bom bunuh diri di Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998. Kemudian terhadap kapal perang USS Cole di Yaman pada 2000.
Sejak kegiatan bawah tanahnya diendus, saudara kandungnya mengeluarkan Osama dari silsilah keluarga. Secara resmi haknya atas kepemilikan saham di perusahaan keluarga dicabut. Setelah diusir dari Arab Saudi dan Sudan, dia memutuskan kembali ke Afghanistan.
Dari sanalah dia merencanakan sekaligus membiayai skenario pembajakan empat pesawat pada 11 September 2001. Hampir 3.000 orang tewas ketika dua pesawat menghantam WTC di New York. Pesawat ketiga menghantam Pentagon, sementara pesawat keempat jatuh di wilayah permukiman Pennsylvania setelah para penumpang dengan gagah berani melawan para pembajak.