Oso: Jangan Tantang Saya untuk Ribut
Oso menuturkan, awalnya dia tak mau menerima tawaran Wiranto untuk memimpin Hanura. Mulanya, Oso sampai dua kali menolak permintaan Wiranto.
Tapi, Oso tak sanggup menolak ketika Wiranto meminta untuk ketiga kalinya. Namun, politikus asal Kalimantan Barat itu menyanggupi permintaan Wiranto dengan syarat bisa membawa Hanura makin besar.
"Pertanyaan saya apakah partai ini kecil atau besar? Kalau besar, di mana kesalahan saya? Ini berarti ada orang yang ingin memecah belah saya dan Pak Wiranto. Itu juga diucapkan Pak Wiranto kepada media," kata Oso.
Lebih lanjut Oso meminta seluruh kadernya tetap bersatu dan memenangi pertarungan. "Di balik sikap saya yang keras ada hari nurani saya yang lembut. Saatnya kita menang, saatnya kita bertempur," katanya.
Meski demikian Oso tetap memberi kesempatan kepada kader Hanura yang telah melawannya untuk kembali lagi. Tapi, kader itu harus berdisiplin dalam berorganisasi serta membangun komitmen dengan rakyat.
"Partai semakin besar. Banyak cara orang menghancurkan dan ingin partai ini menjadi kecil," jelasnya.(boy/jpnn)