OSO: Saya Berterima Kasih kepada Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (17/12) malam.
Di hadapan 34 DPD, 513 DPC, pendiri, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, 807 anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota dari Partai Hanura, OSO bersemangat mengusung tagline From Zero to Hero.
OSO dalam sambutannya, menyinggung tawaran Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepadanya untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
“Berbagai posisi dan ruang pengabdian yang ada telah saya tolak kalau saya harus melepaskan amanat dan tanggung jawab,” kata OSO.
Politikus kawakan kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah menawarinya jabatan di Wantimpres.
"Saya berterima kasih ke Presiden RI yang telah menawarkan kepada saya duduk di Wantimpres. Di situ menandakan presiden tidak pernah meninggalkan kita (Hanura)," ungkap OSO.
Hanya saja, OSO menegaskan dirinya lebih memilih tetap berada di Partai Hanura dan menolak jabatan di Wantimpres tersebut. "Saya memilih bersama saudara. Saya merasa tidak bermoral jika untuk sebuah jabatan harus meninggalkan amanat yang telah saudara berikan," kata OSO disambut teriakan dan tepuk tangan kadernya.
Dia menegaskan mencintai Republik ini dengan cinta dan membesarkan Partai Hanura. Termasuk di dalamnya mencintai kader yang terbukti punya komitmen dan loyal dalam menjalankan garis partai.