Osvaldo pun Meminta Maaf kepada Suporter
"Tetapi inilah situasi hidup bola. Waktu yang ada kita harus maksimalakn untuk kerja. Memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan, tim dilaga-laga berikutnya," jelas pelatih asal Brasil itu.
Tetapi Lessa sadar jika situasi ini, jelas akan berpengaruh pada nasip karirnya bersama Sriwijaya FC kedepan. Mengingat empat laga terakhir, dia sudah menelan dua kali kekalahan. Satu kali seri, dan satu kali kekalahan. Start yang terbilang cukup buruk untuk sebuah tim.
"Kalau saya masih ada waktu, masih bisa bekerja bersama dengan pemain, untuk memperbaiki sedikit terutama pada sktor transisi. Saya yakin bisa memperbaiki kekurangan itu, pada latihan-latihan ke depan. Sayapun yakin kita bisa sama-sama kembali naik ke depan," jelasnya.
Kekalahan Sriwijaya FC dikandang kali ini, memang cukup menguras emosi. Ini lantaran beberapa keputusan pengadil lapangan (wasit), dinilai kerap memberikan keputusan kontroversial.
Mulai dari insiden anulir gol Slamet Budiono, yang dianggap offside meski membuat gol dari bola pantul menit 30. Terakhir insiden handsball pemain belakang Bahayangkara, sebelum serangan balik cepat yang berbuah gol kedua Thiago Fotuoso menit 76".
"Untuk wasit, saya tidak mau bicara. Karena ini bukan ranah saya. Biarlah saya berkeja untuk membentuk tim saya sendiri. Jika sepakbola kita ingin bagus, memang semua harus suport semuanya, semua pihak harus mendukung. Bukan hanya dari tim," jelasnya.(cj11)