Otak Kaburnya Tahanan Polresta Malang Ditangkap, Dor! Kena Tembak
jpnn.com, SURABAYA - Polisi menggulung otak di balik kaburnya tahanan kasus narkoba dari Rutan Polresta Malang Kota, Jawa Timur. Pelaku terpaksa ditembak pada kedua kakinya lantaran berupaya kabur saat hendak ditangkap di Kediri.
"Benar, telah ditangkap tahanan yang melarikan diri atas nama Shokip Sulianto," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (11/12).
Barung menyatakan, tahanan kasus narkoba yang kabur itu ditangkap pada Rabu (11/12) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib di sebuah rumah kos di Jl MT Haryono Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kediri.
Ia menambahkan, Shokip merupakan otak dari pelarian sejumlah tahanan yang ada di dalam Rutan Polresta Malang Kota pada Selasa (9/12) lalu. Shokip adalah tersangka dalam kasus kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu.
"Tersangka diketahui telah menyewa kamar kos di Kediri, bersama dengan tersangka lain bernama Bayu Prasetyo. Namun, saat Shokip ditangkap, Bayu telah melarikan diri," katanya.
Usai penangkapan, tersangka Shokip lalu digiring menuju Polresta Malang Kota. Saat itulah, tersangka yang telah terborgol kedua tangannya, berupaya melarikan diri dengan cara mendorong salah satu petugas pengawalnya hingga terjatuh.
Petugas lain yang mengetahui hal tersebut berupaya memberikan tembakan peringatan hingga tiga kali kepada tersangka, namun tidak digubris. Hingga akhirnya petugas terpaksa menembak kedua kakinya.
"Terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur, karena yang bersangkutan berupaya melarikan diri," ujarnya.