Outlook Anjlok, Rupiah Jeblok
Minggu, 05 Mei 2013 – 02:44 WIB
JAKARTA - Sengatan sentimen negatif pemangkasan outlook Indonesia, dari positif ke stabil dengan rating BB+ oleh lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P), telah memukul pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Akhir pekan lalu, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah terkoreksi 12 poin dari Rp 9.728 per USD (2/5) ke Rp 9.740 per USD (3/5). Melihat pergerakan rupiah yang kembali mengalami pelemahan, otoritas moneter Bank Indonesia (BI) mengaku segera melakukan intervensi valuta asing (valas) di pasar. "Kami sudah intervensi valas. Selain itu kami juga masih memberi tanda untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya," ungkap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo.
Perry mengatakan pelemahan rupiah tersebut dapat langsung diantisipasi. Setidaknya, pasca pengumuman S&P, reaksi koreksi rupiah hanya terjadi sesaat dan kembali stabil. "Kuotasi pasar sekitar Rp 9.735 sampai Rp 9.745 per dollar AS. Hal itu memberikan keyakinan kepada kita, kalau tekanan kurs hanya bersifat sesaat," paparnya.
Analis valas PT Bank Saudara Tbk Rully Nova mengatakan, pemotongan Global Bond outlook tersebut membawa pengaruh sangat besar bagi nilai tukar rupiah ke depannya. Bahkan, ia memproyeksi pelemahan rupiah tersebut bisa berjalan dalam waktu yang cukup panjang. "Kami proyeksi (rupiah) masih melemah sampai ada peningkatan outlook lagi," ungkapnya kepada Jawa Pos.
JAKARTA - Sengatan sentimen negatif pemangkasan outlook Indonesia, dari positif ke stabil dengan rating BB+ oleh lembaga pemeringkat Standard and
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Makro
Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
Senin, 18 November 2024 – 13:10 WIB - Industri
Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
Senin, 18 November 2024 – 12:36 WIB - Industri
Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
Senin, 18 November 2024 – 12:22 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB - Dahlan Iskan
Tafsir Iqra
Senin, 18 November 2024 – 08:05 WIB - Gosip
Denny Sumargo Menyesal Datangi Rumah Farhat Abbas, Ini Sebabnya
Senin, 18 November 2024 – 09:19 WIB - Jogja Terkini
Selamat! Basuki Hadimuljono Dikukuhkan sebagai Ketum PP Kagama
Senin, 18 November 2024 – 10:15 WIB - Parpol
Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
Senin, 18 November 2024 – 11:02 WIB