Pacu Pertumbuhan Populasi Sapi Demi Penuhi Target
jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur terus berusaha mewujudkan program populasi dua juta sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, upaya penambahan populasi sapi dilakukan melalui pengembangan indukan sapi potong.
Khususnya program integrasi sapi-sawit pada 2015 mendapatkan indukan sapi potong impor dari Australia.
“Kami akan terus memacu populasi sapi. Program integrasi sapi sawit salah satu cara untuk menambah sapi di Kaltim,” tutur Dadang, Minggu (22/7).
Nantinya ada sepuluh ribu ekor sapi jenis brahman cross (BC) dari Australia yang didukung dalam APBN melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan untuk kegiatan tugas pembantuan (TP).
“Namun, terealisasi hanya 1.926 ekor,” tambah Dadang.
Jumlah tersebut, tambah Dadang, tersebar di dua daerah, yakni Paser sebanyak 1.225 ekor dan Penajam Paser Utara (PPU) sekitar 701 ekor.
Di paser ada 496 ekor sapi BC Australia yang lahir, sedangkan yang mati sebanyak 1.548 ekor.