Pacu Regenerasi Petani, Kementan Bersinergi dengan Pemda Tala Kalsel
jpnn.com, TANAH LAUT - Pengembangan pertanian terus dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) lewat beragam program dan terobosan, di antaranya regenerasi pelaku pertanian melalui Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (Program YESS) koordinasi dan sinkronisasi menuju harmonisasi pusat dengan daerah.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta sinergitas antar-seluruh pihak.
“Sinergitas bersama pemerintah daerah perlu terus ditingkatkan ini perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap dalam kondisi aman dan terkendali," ujar Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menyatakan program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.
Mendukung hal tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program YESS Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali lakukan audiensi bersama pemerintah daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Berlangsung di ruang VIP Lounge Setda Tala, Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso beserta Project Manager YESS Kalsel menyampaikan capaian program YESS tahun 2022 dan target program YESS tahun 2023 di Tala.
Bupati Tala HM Sukamta yang hadir dalam kegiatan ini berharap para wirausahawan muda Tala yang tergabung dalam program YESS bisa terus mengembangkan usahanya dan membentuk kelompok usaha.