Pacu Regenerasi Petani, Kementan Bersinergi dengan Pemda Tala Kalsel
"Saat ini mungkin usaha peternakan dan pertaniannya memang mandiri mengikuti alur program YESS, namun untuk mengakses bantuan dari pemerintah daerah lebih baik lagi dalam bentuk kelompok. Jadi usahakan bentuk kelompok atau koperasi usaha agar lebih mudah menyerap dana bantuan penguatan usaha seperti Gapura Karomah, bantuan permodalan dari BPR, KUR dan lainnya," ungkap Sukamta.
Lebih lanjut Sukamta mendorong inovasi lanjutan dari produk usaha para anggota YESS.
Menurutnya, para wirausahawan YESS bisa lebih mengeksplor lagi jenis usaha yang dihasilkan. Di samping itu produk tersebut juga bisa jadi peluang bagi para wirausahawan lainnya.
"Kalau bisa jangan hanya berhenti pada produk dasar tanaman atau peternakan, lanjutkan terus ke produk olahannya, baik itu diproduksi sendiri atau bermitra dengan wirausawahan lain. Misalnya yang punya produk melon, lanjutkan lagi ke pengolahannya seperti jus, cemilan dan sejenisnya," saran Sukamta.
Saat ini, di Tala terdata sebanyak 2.058 pemuda/i yang menerima manfaat program YESS.
Sebanyak 115 di antaranya sudah termasuk dalam kategori wirausawan pertanian/peternakan berkembang dengan menyerap dana hibah kompetitif puluhan juta rupiah.
Turut hadir pada pertemuan ini Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala M Faried Widyatmoko, Deputi Manager Teknis YESS kalsel Airin Nurmarita, Liaison Officer (LO) Tala, JAP Monev PPIU Kalsel, dan District Implementation Team (DIT) Tala. (rhs/jpnn)