Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu Anak

OLEH : ANGGIT-NAUFAL, Jakarta

Selasa, 10 November 2009 – 06:45 WIB
Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu Anak - JPNN.COM
TIM PENCARI FAKTA. Ketua Tim Independen Klarifikasi Fakta dan Proses Hukum kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, Adnan Buyung Nasution (tengah) bersama anggota tim lainnya memberikan keterangan pers seusai mengikuti sidang lanjutan uji materi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta FOTO :RAKA DENNY/JAWAPOS
Tim Delapan tampil sebagai "penengah" dalam perseteruan antara KPK dan Polri. Mereka bekerja siang malam untuk mengurai benang kusut kasus menghebohkan itu. Inilah sisi lain kerja mereka.

Lima hari terakhir, Kantor Wantimpres berubah menjadi ramai setelah Presiden SBY memutuskan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) atau yang dikenal dengan Tim Delapan untuk memverifikasi kasus Chandra dan Bibit. Maklum, kantor yang menempati bekas gedung Dewan Pertimbangan Agung (DPA) itu menjadi markas tim yang diketuai Adnan Buyung Nasution.

Setiap "menginterogasi" pihak terkait, Tim Delapan menggunakan aula yang terletak di lantai dua. Ruang tersebut berisi barisan kursi yang ditata saling berhadapan di empat sisinya. Para anggota berada di barisan kursi yang menghadap pintu utama.Selain delapan kursi yang diduduki anggota Tim Delapan, di belakangnya masih berjajar deretan kursi yang diisi para staf tim. "Mereka yang menyiapkan bahan-bahan sebelum kami melakukan klarifikasi," kata Anies Baswedan, anggota Tim Delapan.

Di sisi yang berseberangan atau membelakangi pintu adalah tempat duduk pihak-pihak yang diperiksa.Rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, tim bukan tanpa amunisi setiap akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait. Delapan anggota tim berdiskusi lebih dulu untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Bahan diskusi itu disiapkan oleh staf yang sudah mengumpulkan data. "Sebelum masuk ruang (aula) diskusi dulu, sekitar setengah jam," urai Anies.

Tim Delapan tampil sebagai "penengah" dalam perseteruan antara KPK dan Polri. Mereka bekerja siang malam untuk mengurai benang kusut kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close