Pak Ganjar Menyiapkan Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan, Siap-Siap!
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan mulai Senin 27 April seluruh pasar dan pabrik di Semarang Raya wajib menerapkan protokol kesehatan jika tetap ingin beroperasi.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar Pranowo saat memimpin rapat dengan Forkopimda Semarang Raya, baik wali kota/bupati beserta para Dandim dan Kapolres pada Jumat (24/4) di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang. Salah satu yang disepakati adalah penataan pedagang pasar.
"Kita menyepakati satu dua hari ini atau sampai minggu akan pra-kondisi. Sampaikan pada masyarakat untuk pasar-pasar mari tertibkan bersama, nanti pak bupati wali kota akan atur semuanya," kata Ganjar dalam rapat tersebut.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi hadir langsung dalam rapat tersebut. Selain itu juga ada Bupati Semarang, Bupati Kendal, Demak dan Wakil Wali Kota Salatiga.
Selain penataan pedagang pasar, juga dilakukan pengawasan secara ketat pada perusahaan atau pabrik, terutama soal jarak duduk saat kerja para buruh.
"Kedua pabrik tolong semua gunakan protokol yang ketat, dalam dua hari ini kita akan sosialisasikan," kata Ganjar.
Dia menegaskan mulai Senin depan akan melakukan tindakan-tindakan yang lebih keras untuk masyarakat agar bisa lebih tertib.
Semarang Raya, kata Ganjar, belum menuju PSBB. Namun, sebagai imbasnya, masyarakat mesti patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan.