Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Harmoko Tertimpa Musibah

Minggu, 14 Januari 2018 – 19:28 WIB
Pak Harmoko Tertimpa Musibah - JPNN.COM
Kediaman mantan Menteri Penerangan era Orde Baru, Harmoko di Jalan Taman Patra XII, No 12, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto: Ikhsan Prayogi/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Nantan Menteri Penerangan (1983-1997), Harmoko sedang tertimpa musibah. Kediamannya di Jalan Taman Patra XII, No 12, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dibobol maling.

Beberapa barang berharga milik keluarga Harmoko berhasil diambil komplotan penjahat tersebut. Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu 13 Januari 2018 sekira pukul 02.00 WIB.

Saat itu, Harmoko (78 tahun) dan keluarga berangkat ke Jepang pada Kamis 4 Januari 2018.

Mereka kembali ke Indonesia pada Sabtu (13/1) kemarin. Sekitar pukul 07.00 WIB, istri Harmoko mengaku kehilangan uang di dalam lemarinya. Hanya saja korban tidak menyebutkan nominal uang yang disimpan dalam amplop tersebut.

Nah, hari ini sekitar pukul 08.00 WIB istri mantan Ketua MPR itu baru menyadari ternyata perhiasan di dalam lemarinya juga raib. "Ada beberapa uang, perhiasan, dan satu laptop hilang. Sementara masih penyelidikan. Terkait jumlah masih dihitung pemilik. Tadi pagi kebetulan ibu mau ada acara, ternyata perhiasan tidak ada," kata Irwa di kediaman Harmoko, Minggu (14/1).

Penyidik Polsek Metro Setiabudi dan Polres Metro Jakarta Selatan dibantu tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, polisi masih menggali keterangan dari saksi yakni sekuriti dan asisten rumah tangga di rumah tersebut.

Polisi memastikan tidak ada pembobolan di rumah Harmoko. Untuk itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam. "Kalau dibobol enggak ada ya. Masih kami selidiki. Kami cek juga tidak ada lewat plafon," tutur dia.

Namun keluarga Harmoko tak lantas melapor ke polisi. Padahal lemari masih dalam posisi terkunci. "Saat kejadian di rumah hanya ada sekuriti dan pembantu saja. Kebetulan rumah tidak ada CCTV, tadi sudah kami cek," kata dia. (ipy/jpc)

Beberapa barang berharga milik keluarga Pak Harmoko berhasil diambil komplotan penjahat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News