Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Kapolda Tegaskan Demonstrasi Tetap Diperbolehkan, Asalkan...

Selasa, 13 Oktober 2020 – 11:33 WIB
Pak Kapolda Tegaskan Demonstrasi Tetap Diperbolehkan, Asalkan... - JPNN.COM
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana (tengah) memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (12/10), terkait aksi unjuk rasa berujung rusuh pada 8 Oktober 2020. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya hingga Senin (12/10) masih kondusif pasca-demo rusuh pada Kamis lalu (8/10).

Menurut Nana, dirinya dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman akan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Polda Metro Jaya tetap kondusif.

Menurut Nana, sebenarnya aksi penyampaian pendapat di muka umum atau unjuk rasa diperbolehkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Selama aksi itu berjalan damai, tertib tentunya kami dari kepolisian dan dibantu TNI dan juga Pemda. Kami akan melakukan dan melayani, kami akan mengawal dan mengamankan," ujar Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/10).

Namun jika aksi unjuk rasa tersebut berubah menjadi anarkistis, Nana menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum.

Walakin, sebagaimana perintah Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, Polda Metro Jaya akan mengedepankan upaya persuasif dan humanis dalam mengamankan pedemo.

Lebih lanjut Nana mengatakan, sejumlah kelompok buruh dan mahasiswa memang sudah mengajukan surat pemberitahuan tentang unjuk rasa menolak  Omnibus Law Cipta Kerja.

"Itu dari awal dari beberapa waktu yang lalu yang sudah terjadi dapat dilaksanakan dengan damai. Kemudian dengan tertib memang ada sedikit insiden-insiden dan sudah biasa," kata Nana.

Menurut Nana, unjuk rasa sekitar Monas pada 8 Oktober yang berakhir susuh pun semula berjalan dengan tertib.

Namun, katanya, ada penyusupan atau kelompok yang menunggangi aksi demo itu sehingga terjadi kerusuhan. Massa pedemo melempari petugas, serta merusak dan membakar berbagai fasilitas umum.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyatakan bahwa demo menolak Omnibus LAw yang berakhir ruruh pada pekan lalu semula berjalan tertib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close